
SURABAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2022 dibandingkan Triwulan II-2021 meningkat sebesar 5,74 persen (y-on-y) lebih tinggi dari pertumbuhan nasional periode yang sama 5,44 persen.
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan dalam berita Statistik, Jumat (05/08/2022) mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertnggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 22,21 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertnggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 7,84 persen.
Sementara ekonomi Jawa Timur sampai dengan Triwulan II-2022 meningkat sebesar 5,49 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertnggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 20,52 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertnggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 16,73 persen.
Sedangkan ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2022 dibandingkan Triwulan I-2022 meningkat sebesar 2,39 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertnggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 14,12 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertnggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 18,74 persen.
Perekonomian Jawa Timur Triwulan II-2022 yang diukur berdasarkan Produk Domestk Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp677,52 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp438,03 triliun. (ryoo).